Y. Donny Wijaya : seorang alumni SMA Sang Timur Yogyakarta juga teman diskusi sekaligus motivatorku, dia berbagi tentang ...
SAMPAI DETIK TERAKHIR...
Jika ingin sukses milikilah mental juara. Seperti apa mental juara itu? Seorang juara sejati akan terus berusaha meraih kemenangan hingga peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan. Sebelum peluit berbunyi, seorang juara sejati akan tetap memiliki pengharapan kuat untuk keluar sebagai pemenang, bahkan di saat kelihatannya hal tersebut sangat mustahil.
Kita tentu masih ingat apa yang terjadi pada final Liga Champion antara Manchester United (MU) melawan Bayern Muenchen di tahun 1999. Sampai menit ke-90 (menit terakhir) kedudukan masih 1-0 untuk keunggulan Bayern Muenchen. Wasit memberi tanda bahwa ada injury time (waktu tambahan) empat menit. Gelar juara sudah di depan mata dan seluruh supporter Muenchen sudah bersiap-siap merayakannya. Tanpa diduga, pada menit kedua dalam perpanjangan waktu tambahan MU berhasil mencetak gol balasan hingga skor menjadi 1-1. Kejutan berlanjut ketika satu menit kemudian MU mencetak gol lagi sehingga skor menjadi 2-1 untuk kemenangan MU!
Seperti yang kita tahu, untuk mencetak gol dalam pertandingan sepak bola bukanlah hal yg mudah. Apalagi jika waktu sudah hampir berakhir, biasanya semangat pemain sudah padam. Meski demikian, semangat pemain MU patut diacungi jempol, mereka terus berusaha sampai pertandingan benar-benar selesai! Semangat yang pantang menyerah itulah yang membuat MU jadi juara.
Jangan pernah berhenti berusaha sampai "peluit" ditiup! Jika anda harus mengerjakan sebuah tugas yang sepertinya tidak mungkin bisa diselesaikan dalam tenggat waktu yang sedemikian sempit, jangan pernah berhenti berupaya! Jika masih ada sisa beberapa menit untuk anda menawarkan produk yang sudah ditawarkan seharian dan tidak laku, jangan pernah menyerah karena siapa tahu di menit-menit akhir tersebut ada "malaikat pembeli" atau "dewi fortuna" yang menutup transaksi karena melihat semangat anda. Bahkan ketika kemungkinan sudah tertutup pun, tetaplah berusaha sampai benar-benar waktu usai karena mukjizat kerap terjadi pada waktu yang tidak disangka-sangka. Keep Moving Forward Until The End !!!
from Spirit Motivator
Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa
II Korintus 4 : 8
Kita tentu masih ingat apa yang terjadi pada final Liga Champion antara Manchester United (MU) melawan Bayern Muenchen di tahun 1999. Sampai menit ke-90 (menit terakhir) kedudukan masih 1-0 untuk keunggulan Bayern Muenchen. Wasit memberi tanda bahwa ada injury time (waktu tambahan) empat menit. Gelar juara sudah di depan mata dan seluruh supporter Muenchen sudah bersiap-siap merayakannya. Tanpa diduga, pada menit kedua dalam perpanjangan waktu tambahan MU berhasil mencetak gol balasan hingga skor menjadi 1-1. Kejutan berlanjut ketika satu menit kemudian MU mencetak gol lagi sehingga skor menjadi 2-1 untuk kemenangan MU!
Seperti yang kita tahu, untuk mencetak gol dalam pertandingan sepak bola bukanlah hal yg mudah. Apalagi jika waktu sudah hampir berakhir, biasanya semangat pemain sudah padam. Meski demikian, semangat pemain MU patut diacungi jempol, mereka terus berusaha sampai pertandingan benar-benar selesai! Semangat yang pantang menyerah itulah yang membuat MU jadi juara.
Jangan pernah berhenti berusaha sampai "peluit" ditiup! Jika anda harus mengerjakan sebuah tugas yang sepertinya tidak mungkin bisa diselesaikan dalam tenggat waktu yang sedemikian sempit, jangan pernah berhenti berupaya! Jika masih ada sisa beberapa menit untuk anda menawarkan produk yang sudah ditawarkan seharian dan tidak laku, jangan pernah menyerah karena siapa tahu di menit-menit akhir tersebut ada "malaikat pembeli" atau "dewi fortuna" yang menutup transaksi karena melihat semangat anda. Bahkan ketika kemungkinan sudah tertutup pun, tetaplah berusaha sampai benar-benar waktu usai karena mukjizat kerap terjadi pada waktu yang tidak disangka-sangka. Keep Moving Forward Until The End !!!
from Spirit Motivator
Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa
II Korintus 4 : 8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar