Glitter Words

Minggu, 30 Agustus 2009

KEGIATAN PEMBELAJARAN

FISIKA MAKIN ASYIK ?

Kegiatan pembelajaran fisika yang semakin menarik dan tidak membosankan harus selalu diupayakan baik oleh guru maupun siswa. Guru harus kreatif mengelola kegiatan pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya. Selain mengajak para siswa untuk melakukakan berbagai percobaan/eksperimen/ belajar dari alam sekitar maka tidak ada jeleknya kalau pembelajaran menggunakan media power point juga dicoba.

Kegiatan dalam gambar berikut merupakan salah satu inovasi yang dirancang untuk mengurangi kebosanan siswa dalam belajar fisika. Materi yang sedang dipelajari oleh kelas XI IPA SMA Sang Timur Yogyakarta ini adalah Impuls dan Momentum. Selain menggunakan media pembelajaran Power Point siswa juga melakukan kegiatan bermain untuk tahap eksplorasi. Pada saat berlangsung kegiatan bermain terjadilah interaksi antar siswa, kerjasama, diskusi dan akhirnya menemukan konsep.




Dalam mengajarkan fisika, berbagai metode bisa dikembangkan dan digunakan secara bervariasi dalam satu kegiatan pembelajaran. Metode tanya jawab juga merangsang para siswa untuk berpikir, biarkan anak ribut untuk mendiskusikan dengan teman.


Jumat, 14 Agustus 2009

SERTIFIKASI

GURU DAN SERTIFIKASI

Di SMA Sang Timur Yogyakarta tambah 6 orang guru yang dinyatakan lulus sertifikasi pada tahun 2009. Meski belum diwisuda bolehlah berbesar hati karena telah berhasil melewati masa penantian yang cukup lama sekedar untuk mengetahui hasil jerih payahnya menyusun portofolio sebagai pemenuhan persyaratan bahan penilaian dalam upaya mendapatkan selembar kertas bertuliskan pendidik profesional.

Keenam guru tersebut adalah :

1. Dra.Chatarina Sukrismiyati ( mengampu mata pelajaran Fisika )


2. Theresia Ita Wijayanti ( mengampu mata pelajaran Kimia )


3. RM. Yuli Astuti,BA ( mengampu mata pelajaran Sosiologi )


4. Drs. Lazarus Candil ( mengampu mata pelajaran PKn )


5. Antonia Ekaningsih ( mengampu mata pelajaran Sejarah )


6. MC. Lasmini ( Bimbingan Konseling )




Dengan bertambahnya keenam guru yang telah disebutkan sebelumnya maka sampai tahun 2009 di SMA Sang Timur Yogyakarta terdapat 14 orang guru yang dinyatakan lolos sertifikasi 8 diantaranya telah menerima sertifikat pendidik. Prestasi yang membanggakan dan patut disyukuri. Perlu diketahui bahwa di SMA Sang Timur Yogyakarta semua guru sudah profesional meskipun tanpa serifikat. Hal tersebut disampaikan oleh para peserta didik, para orang tua / wali peserta didik , para alumni maupun masyarakat yang telah merasakan sendiri hasil pendidikan SMA Sang Timur Yogyakarta yang pada Januari 2010 genap berkarya tahun ke-21.

KONVERSI


KONVERSI

Acuan konversi (pengubahan satuan) :

  • 1 inci = 2,54 cm
  • 1 feet = 30,509 cm
  • 1 mil = 5280 ft (ft = feet = kaki)
  • 1 mil laut = 1,15 mil
  • 1 tahun cahaya = 9,46 x 1015 meter
  • 1 parsec = 3,26 tahun cahaya
  • 1 galon (satuan US) = 3,78 liter = 0,83 gallorn (satuan imperial)
  • 1 meter kubik = 35,31 ft- kubik
  • 1 mil per jam = 1,609 km per jam = 0,447 meter/sekon
  • 1 m/s = 3,28 ft/sekon
  • 1 knot = 1,151 mil per jam = 0,5144 m/s
  • Mach 1 = kecepatan suara di atas permukaan laut = 1224 km/jam

Masih banyak lagi yang bisa Anda tambahkan.

ANGKA PENTING


ATURAN ANGKA PENTING
  1. Angka yang bukan nol adalah angka penting,
    misal : 1957= 4 angka penting, 254 = 3 angka penting
  2. Angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan tidak diapit bukan angka nol adalah bukan angka penting,
    misal : 51,00 = 2 angka penting
    52,000 = 2 angka penting
    3700 = 4 angka penting ( sebab tidak ada tanda desimalnya)
    3700,00 = 4 angka penting
  3. Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol atau setelah tanda desimal adalah bukan angka penting.
    Misal : 0,00725 = 3 angka penting
    0,021005 = 5 angka penting (karena angka nol diapit oleh angka bukan nol)
    0,00007500 = 4 angka penting
  4. Angka nol yang berada di antara angka bukan nol termasuk angka penting. Misal : 0,005006 = 4 angka penting
  5. Dalam penjumlahan dan pengurangan angka penting, hasil dinyatakan memiliki 1 angka perkiraan dan 1 angka yang meragukan. Contoh : 1,425 + 2,56 = 3,985 dan hasilnya ditulis sebagai 3,99
  6. Dalam perkalian dan pembagian, hasil operasi dinyatakan dalam jumlah angka penting yang paling sedikit sebagaimana banyaknya angka penting dari bilangan-bilangan yang dioperasikan. Contoh : 3,25 x 4,005 = …
    3,25 = mengandung 3 angka penting
    4,005 = mengandung 4 angka penting

    Jika dikalikan, hasilnya diperoleh menjadi 13,01625 maka hasilnya ditulis menjadi 1,30 x 102
  7. Batasan jumlah angka penting bergantung dengan tanda yang diberikan pada urutan angka dimaksud. Misal : 1256= 4 angka penting
    1256 = 3 angka penting (garis bawah di bawah angka 5) atau
    dituliskan seperti 1256 = 3 angka penting (angka 5 dipertebal)