Glitter Words

Jumat, 27 November 2009

UJIAN PRAKTIKUM FISIKA

Sebentar lagi semester satu berakhir yang ditandai dengan penerimaan raport sebagai bukti hasil belajar selama satu semester. Bagi kelas XII, Januari dan bulan bulan berikutnya merupakan saat yang menyenangkan (?) karena saat itulah mereka harus berpacu dengan waktu untuk mempersiapkan UN, belum lagi dijadwalkan pelaksanaan ujian praktik termasuk ujian praktikum fisika. Para siswa kelas XII IPA SMA Sang Timur Yogyakarta disarankan berlatih sendiri dan sebagai panduannya bisa download file di bawah ini. Mata praktikum yang diujikan 12 percobaan, dengan catatan mata praktikum Alat Ukur wajib untuk setiap siswa sedangkan 2 mata praktikum yang lain dilaksanakan secara kelompok ( masing-masing kelompok terdiri 2 orang ) dengan cara diundi.

Semua yang tertulis di bawah ini berkaitan dengan ujian praktikum fisika. Bagi rekan guru fisika dimanapun Anda berkarya dipersilahkan untuk menyempurnakannya.

1. TATA TERTIB PESERTA UJIAN PRAKTIKUM
2. FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM
3. DAFTAR ALAT PRAKTIKUM
4. CONTOH SOAL PRE TEST
5. RESPONSI ( dilaksanakan setelah mengumpulkan laporan )
6. ALAT UKUR
7. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
8. HUKUM NEWTON II
9. HUKUM OHM
10. HAMBATAN KAWAT
11. HUKUM KIRCHOFF I
12. KACA PLAN PARALEL
13. ELASTISITAS PEGAS
14. MEDAN MAGNET
15. LENSA CEMBUNG
16. AYUNAN SEDERHANA

BELAJAR FISIKA


Cara Benar Belajar Fisika

Sebagian pelajar menganggap fisika adalah pelajaran yang membosankan, sulit dipahami, banyak rumus yang harus dihafal dan hanya bikin pusing ditambah lagi guru dianggap kurang pandai mengajar, entah karena jarang memanfaatkan media pembelajaran, pembelajaran yang monoton dan masih banyak lagi.
Kalau Anda mau, Anda tidak perlu stress, tertekan, bingung dan hampir putus asa karena mengalami kesulitan dalam belajar fisika.

Perlu disadari bahwa seorang dengan yang lain tidak jauh berbeda, setiap orang bisa mempelajari apa saja dan pada akhirnya bisa menjadi apa saja seturut dengan keinginan masing-masing. Yang membedakan seorang dengan yang lain terletak pada motivasi diri, daya juang dan sikap sikap yang mendukung tercapainya suatu keinginan. Begitu pula jika Anda ingin mempelajari fisika dengan mudah, Anda juga perlu membuka diri, mempersilahkan diri Anda untuk menerima konsep-konsep fisika, ada keinginan yang kuat untuk mengerti fisika lebih dalam.

Apakah Anda pernah refleksi :

1. Selama ini apakah Anda merasa tidak suka, bosan dan malas belajar fisika ?
2. Pernahkan Anda mencari tahu mengapa Anda tidak suka, bosan dan malas belajar fisika ?
3. Apakah Anda pernah mencoba mengalahkan rasa tidak suka, bosan dan malas belajar fisika ?
4. Dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, pernahkan Anda merasa terbantu oleh alat-alat teknologi yang ada di sekitar anda ?

Tanamkan dalam pikiran Anda bahwa fisika itu mudah, ini penting. Fisika bukan pelajaran yang abstrak dan ternyata fisika begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari. Fisika ada di sekitar Anda dan saya! Coba Anda tatap pohon atau bunga yang ada di sekitar rumah Anda... mengapa daun berwarna hijau ? ketika Anda mencari tahu mengapa daun berwarna hijau maka Anda sudah sedang belajar fisika! mengapa setelah Anda duduk di atas bangku kayu, permukaan bangku menjadi hangat ? mengapa kabel listrik atau telepon biasanya melengkung ke bawah, mengapa tidak melengkung ke atas ? mengapa pagi atau sore hari terasa sejuk sedangkan siang hari terasa panas ? Mengapa Anda sulit menggerakkan sepeda yang pada mulanya masih diam dibandingkan ketika sudah mulai jalan ? mengapa gerak mobil menjadi lambat ketika sedang mendaki jalan yang menanjak ? mengapa landasan pacu pesawat yang berukuran besar lebih panjang daripada landasan pacu pesawat yang ukurannya kecil ? mengapa tanggul Situ Gintung kemarin bisa jebol setelah ada tambahan air hujan ? Apakah Anda kebingungan menjawab pertanyaan ini ? Jika jawaban Anda adalah "ya", maka ada satu sisi lain dari fisika yang belum Anda pahami!

Fisika bukan pelajaran yang hanya penuh dengan rumus-rumus untuk dihafal!

Belajar fisika bukan dengan cara menghafal rumus-rumus dan tidak pernah mengerti apa maksud dari rumus itu. Rumus fisika punya makna, ada cerita di balik rumus itu. Bukan sekedar rumus tanpa makna yang harus dihafal untuk menyelesaikan soal hitungan... Lalu apa cerita dibalik rumus itu ? KONSEP!

Konsep, gagasan, ide... Ilmu fisika dibangun dari ide-ide mendasar alias gagasan-gagasan alias konsep-konsep... mari kita bahas salah satu konsep paling dasar.

Anda pernah belajar tentang Gerak Lurus Beraturan alias GLB ? Apa yang Anda ketahui tentang GLB ? ketika disebutkan kata GLB, mungkin Anda langsung ingat rumus v = s/t. Ketika diberikan soal GLB, anda langsung mencocokan besaran yang diketahui, lalu memasukan ke dalam rumus untuk diperoleh penyelesaiannya... Ada juga yang menggunakan metode segitiga s v t segala. Btw, apa sebenarnya GLB dan mengapa Anda belajar GLB ? Apakah belajar GLB hanya untuk menyelesaikan soal yang membutuhkan rumus v = s/t ?

Konsep fisika itu saling kait mengait. Konsep fisika itu saling berhubungan!

Konsep dasar perlu Anda kuasai dengan baik dan benar sebelum menyelam lebih dalam, jika tidak Anda akan kebingunan nantinya... Uh, fisika sulit. Tidaklah terlalu sulit... salah satu faktor penting yang membuatnya sulit adalah Anda belum paham konsep dasar dengan baik dan benar sehingga Anda tidak nyambung dengan pelajaran selanjutnya! Misalnya kalau Anda belum paham konsep kecepatan konstan dan konsep percepatan maka Anda tidak bisa paham hukum newton dengan baik dan benar. Jika Anda belum paham hukum newton dengan baik dan benar maka Anda tidak akan paham gaya sentrifugal.
Apakah konsep itu penting ?
Anda bertanya lagi apakah konsep itu penting ? Konsep itu tidak penting tetapi sangat penting! Karena sangat penting maka Anda harus memahami konsep dengan baik dan benar! Banyak sekali manfaat yang Anda peroleh setelah memahami konsep.

Berikut ini beberapa manfaat yang anda peroleh :

1. Jika Anda sudah memahami konsep, Anda akan menemukan ternyata fisika jauh lebih mudah jika Anda menguasai konsep terlebih dahulu, daripada Anda hanya menghafal rumus tanpa mengerti konsep.

2. Jika Anda sudah memahami konsep maka banyak soal hitungan yang menurut Anda sulit, bisa diobok-obok dengan mudah dan menyenangkan!...

3. Jika Anda sudah memahami konsep maka pertanyaan yang banyak sebelumnya bisa Anda jawab dengan mudah... misalnya mengapa tanggul situ ginting kemarin bisa jebol setelah ada tambahan air hujan ? pertanyaan ini tidak bisa diselesaikan menggunakan rumus :)

4. Jika Anda sudah memahami konsep maka Anda punya pengetahuan dasar yang sangat bagus ketika Anda melanjutkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi... Dasar yang kokoh menentukan kelanjutannya! Kalau dasarnya rapuh maka selanjutnya juga pasti rapuh! Anda ingin masa depan yang cerah khan ?

5. Konsep itu tidak bisa dihafal! Konsep hanya bisa dipahami... untuk memahami konsep Anda perlu berpikir. Jika Anda sudah terbiasa berpikir maka banyak soal yang sebelumnya terasa sulit menjadi begitu mudah! Berbeda dengan menghafal... Kalau Anda belajar dengan menghafal, Anda tidak berlatih untuk berpikir... Karena Anda tidak terbiasa berpikir maka banyak soal yang mudah terasa sangat sulit!

Lalu bagaimana caranya agar bisa memahami konsep ?

Agar memahami konsep maka syarat pertama adalah Anda perlu menguasai materi. Konsep itu terselubung dibalik setiap materi fisika yang Anda pelajari. Anda harus belajar dengan super tekun! kerja keras dan jangan mudah menyerah! Tidak ada cara lain, cuma itu saja caranya jika Anda ingin belajar sendiri. Apalagi untuk memahami keterkaitan antara setiap konsep, butuh ketekunan tingkat tinggi! Anda juga jangan mudah menyerah ketika belajar! Anda bisa ? Jawabnya bisa kalau Anda mau…