Glitter Words

Jumat, 14 Agustus 2009

ANGKA PENTING


ATURAN ANGKA PENTING
  1. Angka yang bukan nol adalah angka penting,
    misal : 1957= 4 angka penting, 254 = 3 angka penting
  2. Angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan tidak diapit bukan angka nol adalah bukan angka penting,
    misal : 51,00 = 2 angka penting
    52,000 = 2 angka penting
    3700 = 4 angka penting ( sebab tidak ada tanda desimalnya)
    3700,00 = 4 angka penting
  3. Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol atau setelah tanda desimal adalah bukan angka penting.
    Misal : 0,00725 = 3 angka penting
    0,021005 = 5 angka penting (karena angka nol diapit oleh angka bukan nol)
    0,00007500 = 4 angka penting
  4. Angka nol yang berada di antara angka bukan nol termasuk angka penting. Misal : 0,005006 = 4 angka penting
  5. Dalam penjumlahan dan pengurangan angka penting, hasil dinyatakan memiliki 1 angka perkiraan dan 1 angka yang meragukan. Contoh : 1,425 + 2,56 = 3,985 dan hasilnya ditulis sebagai 3,99
  6. Dalam perkalian dan pembagian, hasil operasi dinyatakan dalam jumlah angka penting yang paling sedikit sebagaimana banyaknya angka penting dari bilangan-bilangan yang dioperasikan. Contoh : 3,25 x 4,005 = …
    3,25 = mengandung 3 angka penting
    4,005 = mengandung 4 angka penting

    Jika dikalikan, hasilnya diperoleh menjadi 13,01625 maka hasilnya ditulis menjadi 1,30 x 102
  7. Batasan jumlah angka penting bergantung dengan tanda yang diberikan pada urutan angka dimaksud. Misal : 1256= 4 angka penting
    1256 = 3 angka penting (garis bawah di bawah angka 5) atau
    dituliskan seperti 1256 = 3 angka penting (angka 5 dipertebal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar