ATURAN ANGKA PENTING
- Angka yang bukan nol adalah angka penting,
misal : 1957= 4 angka penting, 254 = 3 angka penting - Angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan tidak diapit bukan angka nol adalah bukan angka penting,
misal : 51,00 = 2 angka penting
52,000 = 2 angka penting
3700 = 4 angka penting ( sebab tidak ada tanda desimalnya)
3700,00 = 4 angka penting - Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol atau setelah tanda desimal adalah bukan angka penting.
Misal : 0,00725 = 3 angka penting
0,021005 = 5 angka penting (karena angka nol diapit oleh angka bukan nol)
0,00007500 = 4 angka penting - Angka nol yang berada di antara angka bukan nol termasuk angka penting. Misal : 0,005006 = 4 angka penting
- Dalam penjumlahan dan pengurangan angka penting, hasil dinyatakan memiliki 1 angka perkiraan dan 1 angka yang meragukan. Contoh : 1,425 + 2,56 = 3,985 dan hasilnya ditulis sebagai 3,99
- Dalam perkalian dan pembagian, hasil operasi dinyatakan dalam jumlah angka penting yang paling sedikit sebagaimana banyaknya angka penting dari bilangan-bilangan yang dioperasikan. Contoh : 3,25 x 4,005 = …
3,25 = mengandung 3 angka penting
4,005 = mengandung 4 angka penting
Jika dikalikan, hasilnya diperoleh menjadi 13,01625 maka hasilnya ditulis menjadi 1,30 x 102 - Batasan jumlah angka penting bergantung dengan tanda yang diberikan pada urutan angka dimaksud. Misal : 1256= 4 angka penting
1256 = 3 angka penting (garis bawah di bawah angka 5) atau
dituliskan seperti 1256 = 3 angka penting (angka 5 dipertebal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar