CAPEK DAN CAPEK
Setiap dengar kata sertifikasi guru bisa dipastikan ingatan selalu terhubung dengan kata portofolio. Bicara soal sertifikasi guru ujung-ujungnya gelisah. Banyak hal yang membuat rasa gelisah muncul ( tentunya kegelisahan guru satu dengan lainnya beda ) antara lain gelisah karena tidak siap nyusun portofolio, banyak dokumen hilang - entah disebabkan kesalahan sendiri yang tidak disiplin dalam penyimpanan dokumen atau karena kurangnya komunikasi dengan orang lain yang secara langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan dokumen yang diperlukan. Kegelisahan menyusul ketika sadar bahwa tidak bakal lolos portofolio karena dirasa skore dibawah standar, akibatnya jauh hari sudah membayangkan betapa beratnya ikut DIKLAT yang notabene harus meninggalkan semuanya selama sekian hari, belum lagi membayangkan banyak hal yang jauh dari angan dan rutinitas selama ini. Setelah itu ... ? Apa yang diharapkan ketika mengetahui dirinya LULUS SERTIFIKASI baik bagi yang lulus lewat portofolio maupun lulus lewat diklat ?
Tentunya CAPEK karena nyusun portofolio atau DIKLAT dan CAPEK mengharap sesuatu yang entah kapan bakal tergapai.
Di sini saya ingin berbagi pengalaman (khususnya bagi saudara yang belum menyusun portofolio ) untuk menghindari capek.
Tentunya CAPEK karena nyusun portofolio atau DIKLAT dan CAPEK mengharap sesuatu yang entah kapan bakal tergapai.
Di sini saya ingin berbagi pengalaman (khususnya bagi saudara yang belum menyusun portofolio ) untuk menghindari capek.
1. Mulai sekarang cari dan kumpulkan ijazah + akta, piagam serta sertifikat yang pernah Anda miliki. Kalau Anda merasa pernah mengikuti suatu kegiatan ilmiah namun belum mendapatkan bukti (piagam, sertifikat atau dokumen lain) maka cobalah hubungi penyelenggara kegiatan tersebut.
2. Pinjam dan fotocopy semua SK pembagian tugas mengajar yang setiap tahun ajaran pasti dibuat oleh sekolah (hubungi bagian tata usaha sekolah).
3. Inventaris semua tugas / tugas tambahan dari sekolah yang pernah dipercayakan kepada Anda dan sudah Anda laksanakan. Kalau belum ada surat tugas ataupun surat keterangan lainnya coba Anda hubungi bagian tata usaha untuk menanyakan atau kalau mungkin membuatkan untuk Anda.
4. Anda yang berperan di masyarakat tentu pernah menjabat kepengurusan organisasi kemasyarakatan. Coba minta / buat surat keterangan menjabat pengurus, sesegera mungkin disyahkan ke kalurahan dimana Anda tinggal.
5. Siapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dari sekarang, pilih dari RPP yang pernah Anda buat atau buat yang baru sebaik mungkin sesuai ketentuan yang berlaku.
6. Siapkan media pembelajaran dari sekarang.
7. Bagi yang belum pernah melakukan penelitian / Penelitian Tindakan Kelas (PTK) cobalah belajar dan lakukan sekarang. Mudah dan tak perlu biaya banyak, paling modal Anda adalah kesungguhan dan keinginan untuk mencoba.
Selamat dan sukses untuk Anda. GBU.
2. Pinjam dan fotocopy semua SK pembagian tugas mengajar yang setiap tahun ajaran pasti dibuat oleh sekolah (hubungi bagian tata usaha sekolah).
3. Inventaris semua tugas / tugas tambahan dari sekolah yang pernah dipercayakan kepada Anda dan sudah Anda laksanakan. Kalau belum ada surat tugas ataupun surat keterangan lainnya coba Anda hubungi bagian tata usaha untuk menanyakan atau kalau mungkin membuatkan untuk Anda.
4. Anda yang berperan di masyarakat tentu pernah menjabat kepengurusan organisasi kemasyarakatan. Coba minta / buat surat keterangan menjabat pengurus, sesegera mungkin disyahkan ke kalurahan dimana Anda tinggal.
5. Siapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dari sekarang, pilih dari RPP yang pernah Anda buat atau buat yang baru sebaik mungkin sesuai ketentuan yang berlaku.
6. Siapkan media pembelajaran dari sekarang.
7. Bagi yang belum pernah melakukan penelitian / Penelitian Tindakan Kelas (PTK) cobalah belajar dan lakukan sekarang. Mudah dan tak perlu biaya banyak, paling modal Anda adalah kesungguhan dan keinginan untuk mencoba.
Selamat dan sukses untuk Anda. GBU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar